Berita Dewata news- Pasuruan
Pencak Kembangan merupakan seni tradisional yang berada di Pasuruan Jawa timur, meskipun di tengah arus globalisasi zaman yang semakin modern tapi tidak menyurutkan para pelaku seni terutama bagi bapak Ahmad mustakar untuk melestarikan budaya leluhur tanah Jawa yang berada di kota Pasuruan, dengan segenap hati dan niat yang bersih untuk semata-mata mempertahankan seni leluhurPencak Kembangan sendiri berbeda dengan pencak pada umumnya karena di dalam pencak Kembangan yang diutamakan adalah seni olah gerak tubuh dan paduan antara batin dan pikiran yang semata-mata dilaksanakan oleh karena Allah SWT
Dan dalam kesempatan ini pun pihak berita Dewata news berhasil menemui di kediaman bapak Ahmad mustakar, yang berada di dusun kajang desa Kepulungan kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan,
Beliau menuturkan dan mengupas habis tentang pencak Kembangan yang selama ini bapak mustakar pun sebagai pembina pencak Kembangan kabupaten Pasuruan di bawah naungan ketua puncak Kembangan kabupaten Pasuruan bapak Irsyad atau lebih dikenal Gus Irsyad (Bupati Pasuruan)
Pencak Kembangan itu sendiri menurut penuturan bapak mustakar tak nampak ketika dalam keadaan biasa saja tapi ketika dalam keadaan genting mereka akan menampakan diri untuk bersinergi bersama para ulama dan kyai menjadi pelindung elemen masyarakat dan benteng NKRI
Di dalam pencak Kembangan pun didominasi berbagai macam komposisi antara lain mulai dari anak-anak remaja dan juga dewasa para peminat pencak Kembangan itu sendiri.
Sugeng./Red..